- By Aelvin
- On Agustus 31, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 30, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 29, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 28, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 27, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 26, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 25, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 24, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 23, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 22, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 21, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 20, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 19, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 18, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 17, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 16, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 15, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 14, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 13, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 12, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 12, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 10, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 09, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 08, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 07, 2021
- No Comment
Giana mengambil buku bersampul coklat miliknya dan menatapnya beberapa lama. Menimbang apakah harus ia bawa ke mana-mana ataukah lebih baik ditinggal di rumah saja. Namun, jika ditinggal di rumah, bisa saja Ariani akan membuka dan membaca isi buku tersebut. Padahal, buku ini memiliki isi yang cukup berbahaya.
Setelah menimbang cukup lama, ia menyelipkan buku tersebut di bawah tumpukan bajunya di lemari setelah membungkusnya dengan salah satu baju miliknya. Ia yakin, Ariani tak akan menyangka bahwa buku itu ada di sana karena Ariani selalu menyimpan sesuatu di tempat yang benar, tak seperti dirinya yang sering menyembunyikan sesuatu di tempat aneh.
Walau begitu, ia tetap tak begitu yakin Ariani akan menyerah untuk menemukan buku tersebut. Apalagi setelah sempat melihat isi buku tersebut. Ia harus memikirkan hal lain sebagai pengalih perhatian Ariani selama ia pergi camping. Giana mengambil ponsel, lalu menggulirkan layarnya menuju platform dengan logo dengan bentuk seperti kamera polaroid berwarna merah. Senyumnya terkembang melihat tampilan beranda platform tersebut. "Ini dia!" serunya senang.
Tanpa menunggu waktu lama, ia segera mencari tahu mengenai drama baru yang dimainkan oleh Park Jinyoung GOT7--Devil Jugde. Setelahnya, ia mencari tahu drama tamat lainnya yang dimainkan oleh penyanyi sekaligus aktor tampan itu. Setelah membuat daftarnya, ia meletakkannya di atas meja belajar sang kakak. Tak lupa ia menulis catatan kecil.
'Jangan kangen aku! Ngebucin aja sama si gans Jinyoung <3'
#agustusrawspunyacerita
#hariketujuhnulistetapkutempuh
- By Aelvin
- On Agustus 06, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 05, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 04, 2021
- No Comment
Giana membongkar album foto yang mengabadikan momen-momennya bersama sang ayah. Kedua sudut bibirnya tertarik saat melihat selembar memori yang memuat dirinya saat masih kecil berlumur tepung yang tengah digendong oleh sang ayah, lalu di samping kiri ayahnya Ariani memeluk seraya tersenyum lebar ke arah depan.
***
"Papa! Aku mau cake," pinta seorang gadis cilik sembari memanjat kaki sang ayah yang tengah duduk menonton televisi.
Angga menunduk dan segera mengangkat malaikat kecilnya. "Kok tiba-tiba, Sayang?" tanyanya heran.
Pipi di wajah mungil itu menggembung kesal. Ia yakin ayahnya pasti melupakannya. Hari yang sudah ia tunggu-tunggu dari seminggu yang lalu. Lima belas menit telah berlalu, ayah dan anak itu masih diam. Giana kecil pun sudah tak tahan lagi, tangisnya pecah membuat sang kakak yang baru saja pulang sekolah segera berlari masuk sembari berteriak panik.
"Adek! Kamu kenapa?" Bahu Ariani merosot lemas saat melihat sang ayah ada di rumah. Ia kemudian menatap sang ayah meminta penjelasan. Akan tetapi, sang ayah hanya mengangkat bahu seraya menggerakkan bibir membentuk kata "cake" berulang kali. Ariani menepuk keningnya kuat.
Mampus! Bisa-bisanya aku lupa, batinnya panik.
"Adek, kita bikin aja, yuk. Sekarang kita bikin cake ulang tahun adek. Semalam kakak udah beli bahannya. Lebih seru buat sendiri, loh," bujuk Ariani membuat senyum sang adik kembali terkembang. Sepasang ayah anak itu pun menghela napas lega, merasa beruntung karena membujuk Giana merupakan pekerjaan yang mudah.
***
"Ah! Itu dia! Foto!" seru Giana senang, lalu berlari keluar kamar. Hampir saja ia menabrak Ariani yang baru masuk ke rumah. Beruntung refleks sang kakak cepat.
#agustusrawspunyacerita
#harikeempatmasihsemangatnuliswalauidekabur
- By Aelvin
- On Agustus 03, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 02, 2021
- No Comment
- By Aelvin
- On Agustus 01, 2021
- No Comment