3 kata padahal tak banyak. Namun ketika disuruh untuk mendeskripsikan diri sendiri dengan tiga kata itu rasanya sangatlah banyak. Baiklah. Karena tema hari ini memang memaksaku agar aku bisa mendeskripsikan diriku dengan tiga kata. Menurutku, tiga kata inilah yang paling pas. Judes dan irit ngomong. Sudah tiga kata, kan?
Akan tetapi, Zul marah. Katanya, itu bukan termaksud tiga kata. Jadi terpaksa memutar otakku kembali. Dan beginilah jawabannya ....
1. Judes
Aku sering mendengar hal ini dari orang-orang sekitar. Aku tipe manusia yang malas menyapa orang, bahkan jika itu seorang guru atau orang yang lebih tua sekalipun. Jika tak dalam keadaan terpaksa, aku tak akan memanggil orang. Karena menurutku lebih baik menghindar saja. Rasanya akan sangat melelahkan jika meladeni orang.
Bukan hanya karena hal itu saja,
aku bisa mengakui diriku orang yang judes lantaran aku tak suka jika ada yang
menyentuh barang-barangku atau masuk ke dalam teritoriku.
Selain itu, hal yang membuatku yakin aku orang yang judes adalah banyak yang
salah paham ketika melihat wajah tanpa ekspresiku. Aku sering mendengar
kalimat. “Kamu lagi marah, ya? Jangan marah-marah dong.” Padahal, sebenarnya
aku tak marah sama sekali. Entah apa yang membuat mereka berpikir bahwa aku
diam karena aku marah. Entahlah. Mungkin karena aku terlalu malas juga untuk
meluruskan kesalahpahaman tersebut, terkadang mereka berpikir bahwa aku
benar-benar marah. Walau sebenarnya tidak dan sejujurnya aku tak terlalu
peduli.
2. Pendiam
Ya, aku tipe yang pendiam. Atau mungkin bukan pendiam, lebih tepatnya irit ngomong. Sudah kukatakan di atas. Aku bukan tipe orang yang akan memulai percakapan duluan. Bahkan ketika melihat orang yang kukenal pun, aku lebih memilih untuk menghindar daripada menyapa. Mulutku akan selalu terkunci jika aku sedang merasa tak ingin ngobrol. Bukan hanya ketika rasa malas mendera, aku juga tak akan membuka mulutku ketika lawan bicaraku bukanlah orang yang kusuka.
Mulutku seakan terkunci agar tak bisa membalas perkataan dari orang-orang yang tak kusukai, seperti orang-orang yang sok akrab, orang-orang yang sombong, dan tukang gosip.
3. Random
Yap, aku tipe manusia yang sangat random jika kalian tak ingin mengatakan aku seorang yang memiliki mood swing yang amat sangat cepat. Jujur saja, kamu bisa menemukanku berada di suasana hati yang sangat bertolak belakang dalam waktu lima detik saja. Walau begitu, aku bukan marah tanpa alasan, sih. Selalu saja ada alasan yang membuat emosiku naik turun.
Kayaknya cukup sekian deh 3 kata yang menggambarkan diriku. Rasanya, tak ada yang positif ya? Akan tetapi, memang begitulah adanya. Aku tak ingin munafik dengan mengumbar kata-kata yang mengatakan bahwa aku orang yang baik padahal bukan.
#30daysjournalingchalleng
#day9
Kak Ael emang sades, tp Kak Ael perhatian dan mau dengerin curhatan aku 💕
BalasHapusOh.. Kurang sadis ya??
BalasHapusMisterius kagq??