Serba Serbi Imlek

Yo, Gengs! Gimana kabar kalian? Sehat-sehat, ya.

Nah, sebelumnya sudah ada bahasan soal pantangan-pantangan di hari imlek dan juga kegiatan di hari imlek. Akan tetapi, aku mau jelasin dulu nih. Hari Imlek itu bukan hari keagamaan, ya. Hari Imlek itu bisa dibilang sama seperti perayaan tahun baru. Di China sendiri, perayaan hari imlek ini dirayakan untuk menyambut musim panen yang baru. Jadi, jelas ‘kan kenapa aku bilang ini bukan hari keagamaan?

 

Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa sih imlek identik dengan warna merah? Yuk, mari simak penjelasannya. Sebenarnya ini berkaitan dengan legenda zaman dahulu.

 

Dahulu, diceritakan bahwa di sebuah tempat di China sana, ada seekor monster berbentuk singa yang bernama Nian. Nian ini, senang menculik dan membawa anak-anak kecil yang ada di tempat tersebut. Sehingga saat itu, banyak anak yang menghilang.

 

Orang-orang pun hidup dalam ketakukan. Setiap menjelang malam, mereka semua mengunci pintu rumah dan tak membiarkan seorang pun keluar dari rumah. Hari demi hari berlalu, tetapi tak ada yang berubah. Mereka masih saja hidup dalam ketakutan.

 

Hingga suatu hari, datang seseorang dari luar yang menggunakan baju merah. Mereka sudah yakin bahwa orang tersebut akan dimakan oleh Nian. Akan tetapi, keyakinan mereka tak terwujud. Nian mundur ketakutan. Apalagi ketika orang tersebut membuat suara-suara yang berisik.

 

Sejak saat itu, mereka mengetahui kelemahan Nian—warna merah dan keributan. Oleh sebab itu, mereka mulai melakukan ritual pengusiran Nian selama beberapa hari lamanya. Dengan harapan bahwa mereka bisa mengusir Nian selamanya dari tempat tinggal mereka. Dan harapan mereka pun terwujud. Mereka tak lagi hidup dalam terror yang diberikan oleh Nian. Mereka bebas keluar pada malam hari pula.

 

Begitulah kira-kira legenda dari hari Imlek ini. Jadi, dari legenda ini, kita bisa mengetahui dua hal. Yang pertama, mengapa orang-orang tionghoa selalu memakai pakaian berwarna merah di hari imlek. Lalu, yang kedua adalah alasan mengapa adanya tarian barongsai,

 

Barongsai sendiri dianggap Nian oleh orang-orang. Tarian yang disertai dengan musik-musik keras dan juga pukulan gong diibaratkan dengan situasi orang-orang di saat itu. Situasi di mana mereka tengah mengusir Nian dari tempat mereka.

 

Mungkin banyak dari kalian yang awalnya bertanya-tanya, sebenarnya apa sih Barongsai itu. Dan saat ini pertanyaan kalian sudah terjawab bukan? Nian itu sejatinya monster berbentuk seperti singa.

 

Jadi, begitulah cerita singkatku di hari ini. Selamat Hari Imlek!

 

#jurnalhydramate
#jurnal_hm_januari
#jurnal_hm_minggu_ke5


0 comments:

Posting Komentar