Yo, Gengs! Apa kabar kalian? Sebelum memulai postingan kali ini, aku
mau tanya dong. Ada yang tahu webtoon gak? Ada dong
ya pastinya. Itu, tuh. Aplikasi buat baca manhwa
secara online. Nah, terus kalau udah tahu gimana? Ya, gak
gimana-gimana, sih. Pada tahu webtoon yang judulnya "My Deepest Secret"
gak? Tahu dong, ya. Kalau gak, buruan cari tahu. Menurutku, cerita ini recommended banget,
deh. Beneran.
My Deepest Secret karya Hanza Sumber : ss from webtoon |
Judul : My Deepest Secret
Author : Hanza
Status : Completed
Platform : Webtoon
Bahasa : Inggris
Genre : Thriller
Di season satu, cerita ini mengisahkan tentang Emma Wilson yang merasa
kurang percaya diri karena mempunyai pacar yang sangat hebat—Elios. Diceritakan
bahwa Elios ini adalah pemuda yang sungguh manis dan sangat menyayangi Emma.
Selain itu, pemuda yang sangat memperhatikan pacarnya ini pun sangat tampan
serta pintar.
Kesempurnaan Elios membuat Emma merasa minder. Emma menganggap dirinya jauh
dari kata pantas untuk bersanding dengan Elios. Akan tetapi, Elios selalu
meminta agar Emma tak memperhatikan apa yang dikatakan oleh orang-orang. Elios
selalu menghibur Emma di saat Emma merasa kesulitan.
Emma yang baik dan tak bisa menolak permintaan orang-orang sering
dirugikan. Lalu, selalu ada Elios di sana yang menjadi sandaran baginya. Namun,
Elios ini memiliki sifat yang posesif. Di akhir season, digambarkan bahwa Elios
memiliki kepribadian yang dingin.
Memasuki season kedua, pembaca dibuat bertanya-tanya dengan
keanehan-keanehan yang terjadi dengan sikap Elios. Orang seperti apakah Elios
itu? Apalagi sejak ditemukan orang-orang yang menyakiti Emma selalu berakhir
dengan kejadian yang tak menyenangkan.
Di awal season kedua bahkan dibuka dengan kematian salah seorang dosen yang
meninggal. Dan dosen tersebut sempat melecehkan Emma. Yohan—seorang mahasiswa
hukum—mulai mencium ada sesuatu yang mencurigakan dari Elios. Ia mulai
mendekati Emma untuk bisa mencari sesuatu tentang Elios. Bahkan hingga di akhir
season, Yohan tak bisa mengetahui siapa Elios sebenarnya.
Di season ketiga—sekaligus season terakhir dari cerita ini—dibuka dengan
kisah masa kecil Emma yang benar-benar “kacau”. Emma kecil menjadi korban
penganiayaan oleh orang tuanya hingga psikisnya terluka. Bibi yang mengasuhnya
pada akhirnya pun tak mengambil tindakan lanjut mengenai terlukanya psikis Emma
kecil. Pelan-pelan, satu persatu misteri mulai terkuak hingga membuat pembaca
merasa takjub dengan cerita yang ditulis oleh Hanza ini.
Cerita ini benar-benar luar biasa—setidaknya, begitulah menurutku. Aku
sangat menyukai cerita ini. Walau akhir dari kisah ini memang tidak bisa
dikatakan bahagia, tetapi akhir dari kisah ini sungguh logis hingga tak banyak
pembaca yang bisa memprotesnya. Semua akhirnya sangatlah pas untuk
masing-masing tokoh di kisah ini.
Yohan Lee Sumber : Google |
Karakter Yohan yang dari awal sampai akhir sungguh konsisten. Ia memandang
keadilan melalui kacamatanya sendiri. Ia yang merupakan seorang mahasiswa jurusan
hukum menganggap hukum di pengadilan itu kurang adil. Awalnya, ia kuliah
jurusan hukum hanya karena ingin menyelamatkan seorang gelandangan bernama
Oscar yang ditangkap secara tidak adil. Dan pada akhirnya, ia berhasil
mewujudkan mimpinya.
Para pembaca pasti akan jatuh cinta pada karakter ini karena ia benar-benar
karakter yang kuat. Ia tegas, pintar, dan juga sangat pintar bergaul. Walau ia
memiliki kekurangan—buta arah parah. Ya, Yohan yang buta arah parah sering
tersesat. Itu juga alasannya ia bisa bertemu dengan Oscar.
Emma Sumber : google |
Karakter Emma yang walau tumbuh besar di lingkungan yang tak bagus. Ia
tetap menjadi pribadi yang baik walau “cacat”. Sejak kecil, ia adalah gadis
yang baik, pintar, serta bijaksana. Ia selalu mendahulukan orang lain terlebih
dahulu daripada dirinya sendiri membuat pembaca jatuh cinta padanya.
Elios sumber : google |
Lalu, ada Elios. Elios ini memiliki dua versi kepribadian, versi yang dilihat oleh orang-orang dan juga versi yang ada di mata Emma. Walau kedua
versi ini, Elios tak berbeda begitu jauh. Elios sebenarnya pria yang manis dan perhatian. Ia
selalu menjaga orang-orang yang sudah diakuinya dengan baik. Ia pintar
menyembunyikan perasaannya agar orang-orang merasa nyaman dengannya. Ia lebih
sering menyembunyikan perasaannya, terkecuali saat ia bersama dengan Farah—kekasihnya—dan
juga anjing peliharaannya.
#day5
#JurnalHydramates
#Pojokbaca
0 comments:
Posting Komentar