Insecure merupakan
perasaan tidak percaya diri pada diri seseorang. Pasti ada satu dari seluruh
hal yang dimiliki oleh kita yang membuat kita merasa kurang percaya diri untuk
bisa bersaing dengan seseorang. Bahkan, bila orang yang sudah terlihat sempurna
di mata kita saja, terkadang bisa merasa insecure
dengan dirinya sendiri.
Hal yang
Membuatku Insecure
Bagi
diriku yang tidak cantik, tentu saja penampilan bisa membuatku merasa kurang
percaya diri. Apalagi ketika aku harus menghadiri acara yang harus menonjolkan
kecantikan. Namun, ketika aku berada di tempat umum di mana penampilan tidak
begitu dipedulikan. Aku merasa nyaman-nyaman saja.
Selain
itu, aku juga masuk ke dalam kategori orang yang pendek. Bertubuh pendek memang
memiliki banyak kelebihan, tetapi juga memiliki banyak kekurangan. Yah, walau
sebenarnya sama saja karena orang-orang bertubuh tinggi pun memiliki banyak
kelebihan dan kekurangan. Namun, melihat orang-orang yang bertubuh tinggi, aku
pun merasa iri dan tidak pede pada penampilanku. Sering kali aku berharap,
seandainya aku lebih tinggi lagi beberapa sentimeter, yang tentunya tak mungkin
lagi terjadi.
Namun,
ada satu hal yang membuat diriku semakin jatuh percaya dirinya. Ketika, semua
orang meragukan kemampuanku. Walau aku sendiri yakin bahwa aku bisa melakukan
yang terbaik, tetapi tetap saja muncul pemikiran mengenai bagaimana bila aku
melakukannya dengan tidak baik? Atau hal-hal yang lainnya.
Pemikiran
negative hasil dari doktrin luar. Selain itu, ada sebagian dari diriku yang
merasa bahwa bila ia meragukanku, bagaimana bila aku membuatnya kesal dengan
cara aku menghancurkan semuanya? Apakah dengan begitu aku bisa merasa puas
karena menganggap diriku sudah membalaskan dendamku?
Yah,
terkadang—tidak, sering kali—pemikiran tersebut muncul. Dan memang ada
saat-saat di mana aku ingin melakukan hal jahat tersebut. Contohnya adalah di
saat ini, saat sekarang. Aku tidak begitu peduli dengan image-ku yang tercipta
di mata orang lain karena aku memang bisa menciptakan impresi yang berbeda-beda
pada orang yang berbeda pula. Jadi, aku tak begitu mempermasalahkannya.
Hancur
di depan satu orang, bukan berarti aku bisa hancur di depan semua orang, ‘kan?
Aku tahu bahwa pemikiran ini tidak normal, tetapi memang begitulah adanya. Aku
tak senang ketika orang meremehkanku, dan caraku membalas mereka adalah dengan
membuat kebalikannya atau malah membenarkan kekhawatiran mereka. Tergantung
situasi yang kuhadapi.
#jurnalhydramates
#jurnal_hm_maret
#jurnal_hm_minggu_ke3
#15daysjournalingchallenge
#day9
0 comments:
Posting Komentar