Sekilas Tentang Hydramates

 Yo, Gengs! Apa kabar kalian? Semoga baik-baik aja, ya. Di postingan kali ini, aku mau bincang-bincang sedikit tentang salah satu grup yang aku masuki—Hydramates. Penasaran?

 

Hydramates

Grup atau mungkin lebih tepatnya komunitas kali, ya? Aku masuk ke sini waktu, pasti salah kalau tidak salah, sekitar bulan Februari. Hydramates merupakan komunitas di bawah naungan redaksi hydra.

 

Suasana Hydramates

Komunitas ini, setidaknya menurutku, merupakan komunitas yang sangat seru. Aku cukup nyaman berada di sini. Di sini baik admin maupun membernya sangatlah baik dan bisa saling mendukung. Selain itu, di sini aku juga menemukan seorang teman yang bisa diajak untuk saling bertukar bacaan manhwa (oke, ini gak penting, jadi boleh diabaikan).

Selain membahas soal kepenulisan, kami juga sering melakukan percakapan random di dalam grup. Salah satu percakapan paling random yang aku ingat adalah pembicaraan tentang tuyul. Kalau tidak salah ingat, pembicaraan itu dilakukan di malam jumat. Topik random yang diangkat karena salah satu member mengatakan ingin mendengar cerita horor.

 

Salah satu obrolan random di Hydramates
sumber : screenshot room chat Hydramates

 

 

Kegiatan Hydramates

Kegiatan pertama aku di sini, setelah mendapatkan materi, ada event untuk menulis cerpen. Cerpen tersebut dijadikan sebuah buku antologi. Event yang bernama Season of Blossom dan mengusung konsep perayaan bunga.

Season of Blossom ini mengambil 6 jenis bunga dan mengusung tema yang berbeda-beda. Bunga yang diambil adalah Black Rose, Magnolia, Primrose, Snowdrop, Carnation, dan Hydrangea. Aku sendiri mengambil 2 jenis bunga, yaitu Black Rose dan juga Hydrangea. Black Rose yang mewakili tema misteri, duka, dan kematian. Sedangkan, Hydrangea yang mewakili tema keluarga.

Bisa dibilang, cerpenku di dalam buku Hydrangea dan Black Rose ini merupakan antologi pertamaku, bila antologi ODOP yang sebelumnya kutulis tidak dihitung.

Selain itu, di sini kami juga ada beberapa kali melakukan bedah buku. Tentu saja ada hadiahnya untuk peserta yang aktif.

Lalu, setelah event Season of Blossom ini, juga terdapat event Limerence X Evanescent yang berkolaborasi dengan musisi Baru Biru. Dalam buku ini, yang menjadi tokoh utamanya adalah kedua personil Baru Biru, yaitu Tata dan Goldan. Sebelum para peserta event menulis cerpen, kita diberikan kesempatan untuk melakukan meet and greet dengan para personil Baru Biru di dalam grup chat aplikasi berwarna hijau.

 

 Sepertinya sekian dulu untuk jurnal Hydra hari pertamaku. Buat yang penasaran, boleh main-main ke instagram Hydra Redaksi, ya. Link-nya juga sudah kusediakan di atas.


#day1
#jurnalHydra
#Hydramates

0 comments:

Posting Komentar