Day 9 - Keluargaku

Tak ada yang istimewa dari keluargaku. Sama seperti keluarga lainnya. Terkadang, kami bercerita dengan akrab, bercanda, dan juga bertengkar. 

Ah, kalau dipikirkan lagi. Mungkin ada satu. Keluargaku itu bisa digambarkan dengan satu kata ... diam. Hayoooo .... Adakah dari kalian yang paham? Gak,ya?

Tenang aja. Kalian gak salah baca kok. Benar kata itu mendeskripsikan keluargaku. Entahlah, menurutku itu kata yang cocok. Aku mempelajari "diam" di keluarga kecilku.

Saat marah, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Kami lebih sering diam. Sampai-sampai, aku sering mendengar kalimat seperti ini yang terlontar dari mulut tetangga, "Keluarga kalian enak, ya? Adem. Gak pernah terdengar suara berantem."

Aku tak tahu apa yang enak dari keluarga yang seperti ini. Mungkin benar enak, tetapi mungkin juga tidak. Akan tetapi, jika ditanya menyesalkah aku berada di sini. Jawabanku, tidak. Aku tak menyesal sama sekali.

Aku senang dengan keadaan sekarang. Mungkin karena aku tak suka berisik, jadi aku menyukainya. Walau mungkin saja kalau aku berada di keluarga yang berbeda pemikiranku akan berbeda. Akan tetapi, yang terpenting kan keadaan yang sebenarnya. Seperti ini keadaan keluargaku dan seperti inilah keadaanku. Jadi, menurutku, untuk saat ini, ini yang terbaik.

0 comments:

Posting Komentar