Kekecewaan itu emosi yang mewah(?), setidaknya itulah menurutku. Kekecewaan akan hadir saat kita berharap. Akan tetapi, karena aku sudah tak memiliki harapan akan apapun. Kurasa untuk saat ini, tak akan ada kekecewaan yang menhampiri.
Entahlah, apa hanya untuk saat ini atau ke depannya juga akan terus begitu. Yang pasti, sudah sejak lama aku tahu bahwa harapan itu racun. Racun yang akan membunuhku dengan perlahan dengan nama kekecewaan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk tak menyimpan racun tersebut.
Kalau gak ingin menyimpan kekecewaan, lantas jadi gak simpan harapan, hidupmu jadi tak berarti dong? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Akan tetapi, siapa yang peduli. Bagiku, selama aku tak merugikan atau membahayakan orang lain itu sudah lebih dari cukup.
Intinya, kekecewaan itu, aku tak akan merasakannya lagi karena saat ini maupun ke depannya aku tak akan menaruh harapan pada apapun. Baik pada benda ataupun manusia. Itu melelahkan.
Masasehhhhh 😛
BalasHapus