Saat Sedang Marah
Kalau
misalnya pertanyaan ini diajukan padaku beberapa tahun sebelumnya, mungkin
jawabanku 1; membentak. Atau yang lebih parahnya lagi, aku bisa bermain tangan.
Akan tetapi, untuk saat ini aku hanya diam saja.
Ya,
kalian tidak salah baca. Saat marah—untuk sekarang—aku lebih sering diam, lalu
pergi dari tempat yang membuatku marah dan meninggalkan orang yang membuatku
marah.
Bagiku,
membentak dan memukul hanyalah membuang-buang energy. Maka dari itu, sekarang
aku tak melakukannya lagi. Aku lebih memilih untuk menyimpan energiku untuk hal
yang lain yang lebih berguna. Bukannya, mengomel, membentak, dan memukul tak
jelas. Mungkin terkadang aku memang akan membentak di awal, tetapi setelah
bentakan pertama, aku akan diam saja.
Setelah Diam?
Setelah
diam, aku akan menyumpal telingaku dengan earphone.
Kemudian, memutar lagu dengan volume full.
Aku sadar tindakan ini salah, tetapi aku tak bisa menghentikannya. Karena lagu
bisa menenangkan amarah yang tengah meluap-luap. Dengan bernyanyi atau
mendengarkan lagu keras-keras, bisa membuatku mengalihkan emosi yang negative menjadi
netral.
#jurnalhydramates
#jurnal_hm_maret
#jurnal_hm_minggu_ke2
0 comments:
Posting Komentar